Sunday 1 March 2009

menginstallwordpress.blog.spot.com

menginstallwordpress.blogspot.com

Tuesday 17 February 2009

Mengenal Cpanel

Horee…..akhirnya sekarang mang udah bisa upload file-file untuk mang tambahkan dalam panel admin di wordpress ini. Alhamdulillah, ini semua juga karena berkat proses belajar yang tidak pernah berhenti dan mungkin juga karena harus saatnya mulai mengenal cara upload ini.

Dulu, pada wordpress yang lama, ada beberapa file untuk mang tambahkan pada panel admin, seperti themes, atau plugin yang lain. Tapi itu ternyata tidak bisa.

Tidak bisa bukan berarti wordpress yang tidak dapat menerima file upload, tapi karena mang tidak tahu caranya. Namun sekarang, setelah pindah rumah ini dan hosting sendiri, mulai deh tahu gimana caranya upload file agar bisa masuk dalam panel admin di wordpress.

Semua ini berkat jasa dari website Cpanel. Sebagaimana diketahui untuk hosting blog dengan domain sendiri maka salah satu unsur yang harus kita pahami juga adalah masalah Cpanel ini.

Cpanel adalah merupakan tempat website yang menyediakan fasilitas untuk upgrade wordpress kita, mulai dari upload themes, plugin, sampai beberapa widget yang bisa kita tambahkan untuk menjadi pelengkap bagi wordpress kita.

Salah satu contoh nyatanya adalah pada blog mang ini, dimana setiap posting yang telah dilakukan atau pada halaman posting blog, akan muncul tanda seperti pada gambar di bawah hasil postingan. (tanda gambar jempol dan angka)

Ini merupakan widget untuk kita berkontribusi ke website infogue.com, dimana setiap artikel yang ingin kita muat bisa langsung kita kirim untuk dimasukan dalam website infogue.com tanpa harus melalui proses login ke halaman utama terlebih dahulu.

Lalu apa untungnya kita mengirim artikel kita ke infogue.com ini. Seperti yang pernah mang sampaikan dalam tulisan mang yang lalu, bahwa untuk memperkenalkan hasil posting kita, maka kita bisa mengirimkan artikel, berita maupun video yang kita punya untuk kita sebarkan kepada semua orang supaya orang lain juga mengetahuinya.

Yang pada akhirnya, setiap pembaca yang membaca artikel di infogue ini akan langsung merujuk ke blog kita untuk melihat detail dari hasil posting kita.

Lalu bagaimana dengan CPanel sendiri.

Cpanel lain lagi. CPanel adalah media untuk kita mengirim file atau upload themes yang akan kita pasang di panel admin kita di wordpress.

Contohnya begini, untuk memasang tanda gambar “I Like It” dibawah hasil tulisan yang terdapat di blog mang ini, maka kita harus mengupload kode dan plugin tersebut menggunakan pengaturan file di Cpanel.

Sehingga akhirnya tanda gambar tersebut akan tertanam dihalaman blog mang pada themes yang terpilih.

Coba sekarang anda cari themes untuk wordpress sesuai keinginan anda sendiri. Bisa secara gratisan maupun yang berbayar. Tapi yang paling gampang adalah yang gratisan.

Setelah memilih themes yang diinginkan, maka anda download themes tersebut langsung ke komputer anda dan simpan di folder data anda. File yang anda download ini masih dalam extension .rar atau .zip, tapi anda tidak perlu mengextra file tersebut di komputer anda.

Sekarang masih di Cpanel lagi, anda upload file themes anda ke folder wordpress anda. Disini anda harus perhatikan betul folder tempat anda menyimpan file tersebut jangan sampai salah.

Bila anda sedang upload themes untuk blog anda, maka folder untuk menyimpan file tersebut adalah di wp-content/themes/

Coba anda perhatikan betul untuk yang satu ini, jadi anda tidak perlu buru-buru tapi lakukan secara teliti dan cermat, usahakan sebelum anda klik sesuatu di Cpanel ini maka perhatikan apa yang akan anda lakukan setelah itu.

Untuk memulai langkah-langkah di Cpanel, tentunya anda harus register dulu mengisi beberapa form yang diminta. Setelah selesai, maka anda akan menuju ke halaman utama dari Cpanel seperti gambar ini ;


Untuk mulai proses upload file, maka anda pilih file manager (gambar 1)

Setelah itu anda akan masuk kehalaman baru dari Cpanel yang berisikan folder-folder dan beberapa file yang terdapat didalamnya. (gambar 2)

Perhatikan pada folder tersebut ada folder yang bernama public.ftp dan ada folder yang bernama public.html. Maka yang perlu anda buka adalah folder public.html (gambar 3)

Langkah selanjutnya anda buka folder tersebut lalu cari folder wp.content dibawahnya. Bila folder ini dibuka maka akan berisi folder plugin, themes dan upload. (5)

Nah, disinilah anda menyimpan file untuk themes anda yang akan anda upload tadi.

Selanjutnya anda cari tag upload (4) di atas menu Cpanel, lalu klik dan kemudian browse file yang akan di upload dari komputer anda, tunggu beberapa saat sampai seluruh proses upload selesai 100%.

Setelah anda selesai upload file anda tadi, maka langkah berikutnya adalah extra file themes anda pada folder tadi, yaitu folder wp-content/themes/. Bila berhasil, maka pada folder ini ada tertanam nama file themes anda berikut file yang telah anda extra tadi. (6)

Disinilah kita perlu kejelian dan kehati-hatian.

Bila semua ini telah berhasil, dan file themes anda telah di simpan pada folder yang tepat, maka sekarang anda buka wordpress anda, kemudian pilih design dan pilih themes.

Bila proses upload themes anda tadi benar, maka pada panel admin wordpress ini dibagian themes akan muncul nama themes yang telah anda upload tadi.

Tetapi bila pada themes galeri ini tidak muncul themes anda, maka ada beberapa kemungkinan, yang pertama pada saat anda upload tadi salah meletakkan file yang harus anda upload tadi.

Atau yang kedua, memang themes tersebut yang bermasalah, atau tidak lengkap seluruh isi dari file yang telah di extra tadi. Ini bisa saja terjadi bila memang themes tersebut ada yang telah rusak, atau failed dalam hal isi dari content di themes tersebut.

Jadi pada akhirnya, tidak semua themes dapat kita pasang pada blog kita. Begitu juga tidak semua themes bisa kita upload ke panel admin kita di wordpress. Biasanya wordpress akan memberitahukan berupa warning di kolom bawah themes tersebut, bila ternyata ada themes yang bermasalah dengan panel di wordpress.

Nah untuk proses plugin juga urutannya hampir sama dengan proses upload themes tadi, hanya saja setelah anda berhasil upload, pada halaman wordpress anda akan muncul beberapa perintah lagi yang harus anda pilih untuk mengaktifkan plugin tersebut di halaman wordpress anda.

Anda hanya tinggal ikuti petunjuk yang ada disana, lakukan seperti apa yang diberikan dalam petunjuk tersebut, maka pada akhirnya plugin akan terpasang di widget anda.

TIPS
Sebaiknya pergunakan atau pilih themes-themes yang mendukung untuk terpasang pada wordpress, tapi perhatikan juga tidak semua themes tersebut dapat kita pasang pada blog kita. Karena ada yang bisa terpasang untuk di wordpress.com atau hanya untuk di wordpress.org saja.

Cara Lain Menginstal Wordpress di 000webhost Jika Fantastico Eror

Buat teman-teman yang menggunakan domain gratis dari CO.CC dan webhosting dari 000webhost, pasti kebingungan jika ingin menginstal script baru seperti Wordpress, Drupal, Joomla, dan beberapa script lainnya. Fantastico auto instaler yang menjadi andalan untuk menginstal cepat sebuah script, eror alias tidak bisa di gunakan lagi. Keadaan ini sudah berjalan sejak akhir tahun 2008 yang lalu. Hanya saja waktu itu, dikatakan bahwa 000webhost sedang mengupgrade fasilitas Fantasticonya dan akan efektif bulan Januari 2009 ini. Waktu itu saya sudah otak-atik cari akal agar bisa menginstal Wordpress favorit saya tanpa menggunakan Fantastico dan software semacam Filezila (soalnya saya belum paham benar Filezila ckakak…), dan untungnya berhasil. Saya pikir Januari ini fasilitas Fantastico sudah bisa digunakan, ternyata tidak.

Beberapa hari yang lalu saya iseng-iseng membuat blog Wordpress baru dengan menggunakan subdomain CO.CC dan 00webhost. Eh.., ternyata Fantasticonya masih di upgrade, dan kalau mau pakai Fantastico harus upgrade keanggotaan di 000webhost. Walah.., bayar dong, gak gratis lagi namanya. Terpaksa saya instal Wordpress di 000webhost dengan trik sederhana.

Buat teman-teman yang (khususnya) belum tahu cara ini, berikut saya bagikan caranya. Oh ya, ini gak menggunakan Filezila soalnya saya belum paham benar. Harap maklum. Oke deh, ini dia langkah-langkahnya.

Langkah Pertama

Login di 000webhost, lalu masuk ke control panel domain yang ingin di
instal Wordpress.

Klik MySQL, lalu buat database baru yang terdiri dari MySQl database name, username, dan password.

Setelah database baru di buat, kini kita akan masuk ke langkah berikutnya. Ada baiknya ada menyimpan rincian database yang anda buat ini di notepad, karena nanti akan di gunakan di langkah kedua.

Langkah kedua

Download Wordpress disini


Masuk ke File Manager anda di 000webhost.

Setelah anda masuk di File Manager, anda akan melihat sebuah directory bernama public_html. Jangan masuk ke directory itu. Di sini, anda harus mengupload Wordpress yang anda download tadi. Klik Upload, lalu upload melalui FTP server agar langsung terekstrak otomatis setelah di upload (perhatikan halaman upload ini, pilih metode upload yang terdapat di sebelah kanan layar)

Setelah terupload, klik tanda panah untuk kembali ke dokumen /root. Anda lihat, kini ada 2 directori yaitu public_html dan wordpress kan?

Tandai/centang directory public_html kemudian klik delete. Lha…, kok di hapus? Udah, tenang aja. Hapus aja pokoknya, jangan rewel ckikikik…

Setelah terhapus, kembalilah ke dokumen /root. Nah, tersisa directori wordpress aja kan? Kini, kita harus merubah nama direktori wordpress ini menjadi public_html. Tandai/centang direktori wordpress, lalu klik rename, lalu rubah namanya menjadi public_html lalu save/simpan dengan klik tanda centang warna hijau.

Buka direktori public_html ini, lalu cari file wp-config-sample.php, lalu klik edit. Masukkan data-data yang sudah anda ciptakan di MSql tadi di area-area sbb :

// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define(’DB_NAME’, ‘DataBase Name‘);

/** MySQL database username */
define(’DB_USER’, ‘DataBase Username‘);

/** MySQL database password */
define(’DB_PASSWORD’, ‘Pasword‘);

/** MySQL hostname */
define(’DB_HOST’, ‘mysq hostname‘);

(tulisan yang saya beri warna merah adalah tulisan yang di ganti dengan MSql data), kemudian save/simpan dengan mengklik tanda disket di atas halaman.

Kembali dengan klik tanda panah, lalu tandai/centang wp-config-sample.php ini, lalu klik rename. Rubah namanya menjadi config.php kemudian simpan/save.

Setelah anda melakukan langkah langkah ini, anda sudah bisa kok log out dari 000webhost dan file manager anda (kalau mau log out, kalau gak juga gak apa-apa). Nah, kita baru saja separuh jalan menginstal Wordpress. Kini kita akan masuk ke langkah selanjutnya.

Langkah ketiga

Ketikkan alamat domain di mana anda mengupload Wordpress tadi.
Misalnya www.kedapkedip.co.cc. Akan muncul langkah terakhir penginstalan Wordpress yang berupa pengisian form nama blog dan email.

Isi form tersebut,kemudian klik Finish Instalation. (jika halaman ini tidak muncul dan hanya muncul tulisan enter website, berarti ada kesalahan dalam langkah pertama. Ulangi lagi langkah pertama ya).

Anda akan mendapatkan username admin dan paswordnya untuk login ke dashboard anda. Ini menandakan bahwa proses instal Wordpress di hosting gratisan 000webhost sudah selesai.

Nah, itu dia cara nyeleneh yang saya lakukan. Agak aneh ya?? Tapi daripada gak bisa instal hayoo ckakakak…

Selamat mencoba saudara…