CorelDraw 12 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. CorelDraw 12 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat brosur, membuat pamphlet, surat undangan, majalah, brosur dan cover buku yang menarik.
Supaya dapat membuahkan hasil yang menarik, diperlukan latihan-latihan. Sebagai bahan latihan, akan saya paparkan tips & triks menggunakan coreldraw. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua…
1. Membuka Corel Draw
Klik Start All Programs pilih CorelDRAW Graphics Suite 12 Klik CorelDraw 12.
Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.
1. Tampilan Corel Draw
o Menu utama (1) terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12.
o Standar (2) perintah-perintah pada menu utama
o Property bar (3) berisi tombol-tombol perintah tambahan.
o Tool box (4) berisi alat untuk mendesain gambar.
o Ruler (5) sebagai garis pengukur objek
o Color Pallete (6) berisi perintah untuk memilih warna objek.
o Pages (7) sebagai petunjuk halaman yang aktif.
o Lembar kerja (8) halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.
1. Menyimpan Desain File
Klik menu File Save tulis pada filename nama filenya tekan Save.
1. Menutup File
Klik menu File klik Close.
1. Menutup Program CorelDraw 12
Klik menu File klik Exit.
1. Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas
Klik menu File New klik kotak Paper Type/Size pada property bar pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb.
1. Mengatur unit satuan
Klik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb.
1. Menampilkan dan mengatur Grid
Klik menu View Grid garis grid akan ditampilkan.
Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik, klik menu View Grid and Ruler Setup muncul kotak dialog, pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.
1. Menambah halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 Klik kanan, pilih Insert Page After.
1. Menghapus halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 Klik kanan, pilih Delete Page Before.
1. Mengubah nama halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 Klik kanan, pilih Rename.
1. Membuat objek segi empat
Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6 pointer akan berubah menjadi tanda (+) drag dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk persegi panjang.
Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.
Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah: tekan Pick Tool pada Tool Box pilih objek segi empat tersebut Klik Shape Tool (atau tekan F10) Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.
1. Membuat objek lingkaran
Klik Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7 pointer akan berubah menjadi tanda (+) drag dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk lingkaran.
Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag lingkaran tersebut klik Shape Tools pada Tool Box. Jika ingin bentuk pie, drag-lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar.
1. Membuat objek polygon
Klik Polygon Tool atau tekan Y arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard terbentuklah polygon segi lima.
Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon klik segi yang dikehendaki (missal 3) akan terbentuk segitiga.
Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi lima tekan shape Tool arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan tarik kedalam terbentuk segi lima menjadi bintang.
1. Membuat objek spiral
Klik ke Polygon Tool pilih Spiral Tool atau tekan A pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard terbentuklah spiral.
1. Membuat objek table
Klik polygon Tool klik Grap Paper Tool atau tekan D tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas terbentuklah table
1. Menggunakan Freehand Tool
Klik Freehand Tool pada Toolbox pada kanvas klik tombol kiri mouse drag kearah yang diinginkan jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan klik kanan mouse klik pilihan To Curve.
1. Menggunakan Bezier Tool
Klik Bazier Tool pada Toolbox pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) pindah ke posisi lain klik lagi di posisi tersebut lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan.
Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan klik kanan mouse klik pilihan To Curve
1. Menggunakan Dimension Tool
Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 8×8,5 cm didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm pada Toolbox, klik Dimension Tool pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission pada Dimension Unit pilih cm aktifkan Show units for Dimension klik tombol Text Position Drop Down klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.
1. Menggunakan 3 Point Curve Tool
Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox pada kanvas, klik point 1 drag dan lepaskan pada point 2 klik di point 3 terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.
1. Menggunakan Smart Drawing Tool
Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris.
Referensi:
101 Tip & Trik CorelDraw 12 oleh Derry I & Jubilee, Elexmedia Komputindo.
Situs web merupakan kumpulan halaman web yang berhubungan dan saling terkait.
Keterhubungan ini mempengaruhi keputusan para perancang web dalam menangani setiap elemen web
dan proses-prosesnya. Kelebihan dari metodologi pembangunan situs web ini adalah kemampuan setiap
elemen dalam menutupi kelemahan elemen yang lain. Contohnya, jika pada tahap mendesain, desainer
menghasilkan karya yang buruk, tetapi mungkin saja pada tahap implementasi proses ini bisa jauh lebih
baik. Seperti sebuah pernyataan objektif yang baik dapat memperbaiki sebuah pernyataan usulan yang
buruk.
Elemen dari metodologi pembangunan situs web adalah sebagai berikut:
a. Informasi audience
Pengetahuan tentang target audience web sama baiknya dengan pengguna yang aktual yang
menggunakan informasi. Informasi-informasi ini termasuk latar belakang pengguna, minat, dan
semua perincian yang membantu untuk mempertajam informasi untuk dicocokkan dengan
Proses
Perencanaan
Analisis
Desain
Implementasi
Promosi
Inovasi
Proposal
Pernyataan Objektif
Informasi Domain
Spesifikasi web Tampilan web
Informasi Audience
kebutuhan audience. Seluruh informasi ini tidak dapat dilengkapi selama proses pembangunan web
dilakukan; pembangunan sekumpulan informasi membutuhkan waktu lebih banyak. Informasi dari
audience bisa saja menjadi sangat berguna dan akurat pada satu waktu; kemudian hal tersebut dapat
saja menjadi tidak berguna pada saat audience yang berbeda memulai untuk mengakses web.
b. Proposal
Berisi tentang informasi yang jelas tentang alasan dan ruang lingkup dari existensi web. Selama
melakukan pembangunan situs, Dia harus mempunyai sebuah usulan yang dikemukakan secara
singkat dan jelas. Pernyataan ini dapat bersifat menyeluruh, misalnya “Untuk membuat exisnya
perusahaan di cyberspace,” atau mungkin bisa lebih spesifik seperti “Menyediakan informasi
tentang saluran modem baru yang dimiliki perusahaan.” Proposal ini bersifat dinamik; sebuah
organisasi memulai sebuah web untuk “memulai keberadaannya di cyberspace” untuk tujuan yang
lebih spesifik, perusahaan mungkin menginginkan untuk membuat web melayani pengguna yang
lain. Sebuah pernyataan yang dikemukakan secara singkat dan jelas bagaimanapun dapat berperan
sebagai petunjuk untuk proses pembangunan web dan pengembangannya.
c. Pernyataan yang Objektif
Setelah membuat proposal dalam mendefinisikan tujuan spesifik yang harus disampaikan oleh situs
web. Sebuah pernyataan objektif yang berdasarkan pada proposal digunakan pada paragrap
pendahuluan seperti, “menyediakan informasi tentang saluran modem baru yang dimiliki
perusahaan,” termasuk sebuah pernyataan tentang modem yang ditawarkan oleh perusahaan dan
jenis informasi yang harus diberikan (gambar, harga, skema dan seterusnya). Seperti informasi
untuk pengguna dan proposal, pernyataan objektif adalah dinamis, dan bisa saja menjadi penting
dikemudian hari dalam pengembangan web untuk mendefinisikan pernyataan-pernyataan lain. Jadi,
pernyataan objektif berubah sebagaimana usulan web berubah, informasi tentang audience juga
berubah. Audience mencari modem tiba-tiba saja dapat menjadi sangat memperhatikan tampilan
tombol dari piranti tersebut. Dalam hal ini, sebuah objek dapat dibuat dengan memasukkan gambar
modem pada web itu sendiri.
d. Informasi Domain
Kumpulan pengetahuan dan informasi tentang subjek domain yang ada di cover web, yaitu
informasi yang disediakan untuk audience web dan informasi yang dibutuhkan oleh perancang web.
Misalkan sebuah situs web menawarkan modem, informasi domain yang penting seperti
penggunaan, mekanik, prinsip dan spesifikasi modem. Walaupun tidak semua informasi ini penting
dibuat untuk pengguna web, pengetahuan domain penting untuk dimiliki oleh perancang web.
Sering, pengetahuan tentang domain ini membuat pelengkap yang baik untuk informasi yang
ditawarkan di dalam web. Sebuah manufaktur modem dengan jenis modem yang baik, sehingga
membuat pembeli berminat untuk mengunjungi web tersebut .
e. Spesifikasi Web
Adalah gambaran secara rinci dari batasan dan elemen yang akan ditampilkan di web. Daftar
pernyataan yang spesifik dari informasi apa yang akan ditampilkan sebaik batasan-batasan pada
tampilan. Sebagai contoh, bagian dari spesifikasi tersebut dapat dinyatakan dengan gambar dari
modem yang harus ditempatkan pada halaman hypertext yang sama sebagai sebuah link dengan
formulir pemesanan. Spesifikasi tersebut, bersamaan dengan elemen lain di web, dapat senantiasa
berubah secara konstan.
f. Tampilan Web
Adalah informasi yang akan dikirimkan kepada user. Tampilan tersebut adalah hasil dari rancangan
dan proses implementasi pembangunan web. Dalam proses ini, pilihan yang kreatif yang dibuat
diantara rancangan dan teknik tampilan untuk mendapatkan spesifikasi web; pertimbangan untuk
efisiensi, ektetika, dan pengenalan web.
Daftar elemen yang menyangkut dalam metode perancangan web menunjukkan bahwa terdapat
banyak interaksi dan hubungan. Pada kenyataannya, elemen–elemen ini bergantung pada informasi
terbaik yang dapat digunakan dengan elemen lain agar dapat berhasil. Seorang perancang web, sebagai
contoh, membutuhkan pengetahuan apakah objeknya untuk menjual modem atau untuk memberikan
pendidikan kepada orang-orang tentang modem ketika merancang sebuah web.
2.2. Proses Perancangan Situs Web
Ada enam proses dari metodologi perancangan situs web berikut:
2.2.1 Perencanaan
Adalah proses memilih dari banyak kesempatan bersaing untuk berkomunikasi sehingga seluruh tujuan
web dapat dicapai. Tujuan-tujuan ini adalah termasuk antisipasi dan memutuskan target untuk audience,
tujuan dan sasaran dari informasi. Perencanaan juga dilakukan untuk informasi domain melewati sebuah
proses pendefinisian, spesifikasi informasi pendukung yang harus dikumpulkan, bagaimana informasi
dikumpulkan dan bagaimana informasi tersebut di up date. Seorang perencana web memenuhi lebih dulu
keahlian yang dibutuhkan spesifikasi web, sama baiknya dengan keahlian yang dibutuhkan untuk
membangun bagian khusus web. Jika spesifikasi perancangan menggunakan form antar muka (sebuah
keistimewaan yang didukung dengan HTML), sebagai contoh, seorang perencana web harus
mengidentifikasi hal yang dibutuhkan agar yang mengimplementasikan web mempunyai keahlian ini.
Perencana web juga harus mengetahui lebih dulu sumber lain yang dibutuhkan untuk mendukung
operasi dan pengembangan web. Jika seorang audience mengakses statistik, maka akan segera
dikumpulkan seluruh data dan informasi yang berhubungan dengan perusahaan sehingga situs web
tersebut harus mampu mendapatkan dan menginstall program statistik web.
2.2.2 Analisis
Proses mengumpulkan dan membandingkan informasi tentang web dan pengoperasiannya dengan tujuan
untuk memperbaiki kualitas web secara keseluruhan. Sebuah operasi yang penting adalah saat seorang
analis web memeriksa informasi yang telah dikumpulkan tentang audience untuk relevansinya dengan
elemen lain atau proses dalam pengembangan web. Informasi tentang tingkat minat pengguna dapat
menjadi dampak yang harus diperhatikan dan harus disediakan untuk audience sebagai keterangan
produk atau topik. Analisa dari perancang web, seperti isi dari web kompetitor, harus dipertimbangkan.
Seorang analis mempunyai banyak alternatif dan mengumpulkan informasi untuk membantu proses
perencanaan, perancangan, implementasi dan pengembangan.
2.2.3 Perancangan
Sebuah proses yang dilakukan oleh perancang web, mengerjakan spesifikasi web, membuat keputusan
tentang bagaimana komponen web diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan web tersebut,
audience, objek, dan informasi domain. Perancang yang baik tahu bagaimana mendapatkan efek yang
dibutuhkan oleh spesifikasi tersebut dengan cara yang paling fleksibel, efisien dan elegan. Dikarenakan
hal tersebut cukup sulit pada proses yang lain dan elemen-elemen yang ada di dalam pengembangan web,
bagaimanapun, proses perancangan tidaklah menjadi lebih penting daripada yang lain, tetapi persyaratan tersebut menjadi dasar dalam kemungkinan-kemungkinan implementasi sama baiknya dengan
mengetahui seberapa penting akibat dari struktur web untuk audience.
2.2.4 Implementasi
Proses dibangunnya web menggunakan Hyper Text Markup Language (HTML), sehingga proses
implementasi mungkin lebih mirip dengan pengembangan software sebab menggunakan syntax yang
spesifik untuk pengkodean struktur web dalam sebuah bahasa formasi dalam file komputer. Walaupun
banyak tools yang dapat digunakan untuk membantu pembangunan dokumen HTML, dasar-dasar
HTML sama baiknya dengan bagaimana sebuah rancangan diimplementasikan ke dalam HTML dapat
memperkaya pengalaman implementator web.
2.2.5 Promosi
Proses mengendalikan semua masalah promosi di web. Termasuk di dalamnya bagaimana web ini
dikenal eksis oleh komunitas on line melewati publisitas, sebaik bisnis atau hubungan informasi lain
dengan web yang lain. Promosi menyangkut strategi pemasaran tertentu atau membuat model bisnis.
2.2.6 Inovasi
Proses pengembangan dan perbaikan secara terus menerus. Termasuk mengikuti perkembangan
teknologi untuk inovasi-inovasi baru yang mungkin cocok untuk pengembangan web, sama baiknya
dengan kreativitas, atau cara yang unik untuk memperbaiki elemen-elemen web, atau mengikat audience
dengan keberhasilan web. Inovasi juga menyangkut mencari improvisasi yang bisa digunakan secara
terus menerus, dan kualitas web dan harapan pengguna.
LATIHAN
METODOLOGI PEMBANGUNAN SITUS WEB
Dalam perencanaan situs web diperlukan pengumpulan semua informasi yang berkaitan dengan visi,
misi, target pasar, audience dan informasi lainnya yang bertujuan untuk keberhasilan situs web. Di
bawah ini diberikan 2 (dua) buah form yang berguna membantu Anda untuk merencanakan situs web
Anda.
Form 1:
1. Nama Anda : __________________________________________
2. Nama Perusahaan : __________________________________________